PASAR DAN FASILITIAS WISATA BAHARI DI KAKI JEMBATAN SURAMADU,SURABAYA

Keshia Hanna Kumala(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sebuah wadah interaksi sosial sekaligus wadah pengenalan akan budaya masyarakat pesisir jembatan Suramadu. Melalui perancangan ini di harapkan masyarakat surabaya dan sekitarnya dapat mengenal budaya lokal di kawasan pesisir jembatan Suramadu. Pendekatan yang diambil untuk menjawab desain adalah pendekatan vernakular dengan mengusung konsep Adapting the Enviroment. Konsep mempengaruhi pembagian zoning keseluruhan bangunan yaitu: area pasar wisata, area interaksi sosial dengan masyrakat yang di wujudkan dalam ruang-ruang komunal seperti ruang multifungsi, ruang bermain dan taman komunal outdoor, area galeri pamer dan area pujasera. Penggunaan material lokal seperti batu bata, genteng tanah liat, kayu merbau merupakan salah satu upaya untuk mengangkat karakter khas arsitektur di kawasan pesisir jembatan Suramadu. Selain itu, bentukan-bentukan massa juga mengadapatasi dari bentukan khas arsitektur rumah nelayan di pesisir jembatan Suramadu. Bukaan-bukaan pada beberapa sisi massa serta ketinggian bangunan yang cukup tinggi  juga merupakan salah satu upaya cross ventilation udara alami semaksimal mungkin. Lokasi site yang berada tepat di tepi kaki jembatan Suramadu juga menambah nilai kelokalitas yang ada sehingga pengunjung dapat merasa langsung ambience dari daerah lokal. Oleh karena itu, Pasar dan Fasilitas Wisata Bahari di Kaki jembatan Suramadu, Surabaya ini adalah bangunan yang mencerminkan karakter khas kawasan pesisir kaki Jembatan Suramadu. 


Keywords


Pasar wisata, Bahari, Fasilitas Wisata, Jembatan Suramadu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :