Galeri Cagar Budaya di Koblen

Yohanes Richo Wirawan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Galeri Cagar Budaya di Koblen merupakan suatu gagasan untuk membangkitkan “matinya” nilai cagar budaya di Indonesia, khususnya di Surabaya. Surabaya sebagai kota pahlawan, merupakan kota yang penataannya merupakan perkembangan dari rencana tata kota yang dibuat oleh pemerintah kolonial di masa lampau. Namun yag terjadi saat ini, keberadaan situs-situs cagar budaya ini terlupakan : lepas dari rencana tata dan identitas kota Surabaya sendiri. Beberapa cagar budaya bahkan telah rata dengan tanah hanya karena lemahnya pengawasan dan kurangnya usaha untuk mendayagunakan situs-situs lama ini. Gagasan ini berusaha untuk menjadikan Penjara Koblen; salah satu situs cagar budaya kelas C yang sudah mati dan porak poranda, sebagai tempat untuk menyadarkan penduduk kota Surabaya akan besarnya nilai cagar budaya yang selama ini mereka lupakan. Topik ini, menurut penulis krusial untuk dipecahkan. Jatuhnya angka populasi situs cagar budaya hingga 50%, membuat eksplorasi kemungkinan penggunaan situs cagar budaya sebagai bagian dari kehidupan modern kota saat ini menjadi penting, untuk menjamin keberlanjutan situs-situs cagar budaya tersebut.


Keywords


galeri, cagar budaya, surabaya, penjara koblen

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :