Rumah Susun di Surabaya

Nafly Lekal(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Rumah Susun sebagai hunian bagi
masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal
di daerah perkotaan. Pemerintah Kota Surabaya
mempunyai program kerja 100-0-100 untuk
memenuhi akses layanan akses air, memberantas
kawasan kumuh dan sanitasi layak. Masyarakat
yang menempati rumah susun adalah masyarakat
berpenghasilan rendah. Karena penghasilan yang
rendah akhirnya mereka mencari tempat tinggal
yang sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka.
Lingkungan yang mereka tempati memiliki tingkat
kelayakan dibawah rata-rata. Hunian dengan
luasan yang minim, menampung banyak orang,
tidak tersediannya jaringan yang baik dan
lingkungan yang tidak bersih. Selain memberikan
fasilitas hunian bagi mereka, rumah susun ini juga
memberikan aktivitas produktif bagi masyarakat
tersebut, yaitu fasilitas bertani dengan sistem
hidroponik dan akuaponik. Dari aktivitas produktif
tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan
pangan mereka sendiri dan dapat meningkatkan
perekonomian mereka, sehingga kualitas hidup
mereka dapat meningkat. Untuk menekan biaya
energi atau operasional yang ditanggung oleh para
penghuni, rumah susun ini di desain hemat energi.
Hemat energi pada bangunan di terapkan pada
beberapa aspek yang mudah untuk dilakukan dan
tidak memakai biaya konstruksi yang mahal.


Keywords


Rumah susun, hidroponik, akuaponik, hemat energi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :