Fasilitas Pelatihan Kesenian dan Pemberdayaan Penyandang Tunarungu di Buleleng

Cinthya Dewi(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Desain perancangan Fasilitas Pelatihan
Kesenian dan Pemberdayaan Penyandang
Tunarungu di Buleleng ini merupakan sebuah
projek yang dirancang dengan memperhatikan
ribuan penduduk tunarungu di Bali, tepatnya Desa
Bengkala – Buleleng yang memerlukan tambahan
pelatihan khusus. Fasilitas ini dimaksudkan untuk
menyediakan pelatihan berbagai keterapilan
kesenian, bagi para tunarungu dengan tujuan untuk
memberdayakan peserta, meningkatkan potensi,
memperbanyak pelaku seni, mewadahi komunitas
pengerajin seni, dan mengembangkan desa ini
menjadi salah suatu tempat wisata kesenian di Bali.
Fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan
rasa sosial masyarakat terhadap tunarungu
Permasalah desain utama dari bangunan ini
adalah bagaimana desain fasilitas kesenian yang
berfungsi dengan baik, secara khusus bagi
penyandang tunarungu. Desain juga diharapkan
bisa membuka potensi peserta pelatihan secara
maksimal melalui desain yang didekati dengan
menggunakan pendekatan perilaku dan
mengaplikasikan konsep deafspace


Keywords


Tunarungu, Bali, Desa Bengkala, Deafspace, Kesenian, Arsitektur

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :