FASILITAS GLAMPING DI BADUNG BALI

Prema Kresna Dianthi(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Berkemah merupakan salah satu kegiatan
yang berinteraksi langsung dengan alam, selain itu
berkemah dapat membangun keakraban dengan
orang di sekitar kita. Berkemah dengan fasilitas yang
nyaman atau biasa disebut Glamour Camping yaitu
berkemah mewah yang menjadi kesukaan
masyarakat dunia termasuk Indonesia. Kabupaten
Badung khususnya Dusun Kiadan memiliki banyak
potensi alam salah satunya adalah kopi, untuk
membantu memperkenalkan produksi kopi sekaligus
membangun hubungan yang harmonis antara
wisatawan dan penduduk Dusun Kiadan, serta
menumbuhkan rasa syukur kehadapanNya atas
keberadaan sumber daya alam yang terawat dengan
baik. Tujuan tersebut merupakan konsep yang
diambil dengan menerapkan Tri Hita Karana di
dalam Glamping, artinya fasilitas didesain untuk
membangun hubungan yang harmonis antara alam,
manusia, dan Tuhan. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian adalah pendekatan vernakular.
Pendekatan vernakular diterapkan pada desain
melalui hirarki ruang, orientasi bangunan, tata letak
massa, sirkulasi, bentuk dan tampilan serta pemilihan
material. Kemudian Pendalaman yang dipilih adalah
pendalaman karakter ruang untuk menghadirkan
suasana seperti di tengah alam, perasaan bebas,
natural bagi siapa saja yang datang ke fasilitas ini.
Keunikan Glamping ini adalah dari konsep berkemah
mewah itu sendiri, dimana agar kesan berkemah itu
tetap ada namun dengan penyesuaian terhadap
material dan kondisi sekitar. Penggunaan material
alami seperti bambu dipilih untuk memaksimalkan
material lokal dan setiap massa yang menggunakan
penghawaan alami secara aktif. Selain itu, untuk
meminimalisir penggunaan cut and fill pada lahan
kontur pada site menggunakan struktur panggung
pada bangunan Glamping. Perkebunan kopi terletak
dekat pada sisi selatan dan utara glamping untuk
membangun interaksi wisatawan langsung dengan
sumber alam tersebut.


Keywords


Berkemah, Glamping, Pariwisata, Tri Hita Karana.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :