Pengaruh Promosi Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Matahari Department Store Cabang Supermall Surabaya

Denny Kurniawan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak Impulse Buying merupakan salah satu faktor yang di perhatikan para retailer atau produsen. Peningkatan pendapatan konsumen menyebabkan kebutuhan konsumen ikut meningkat, yang menyebabkan tingkat belanja konsumen juga ikut meningkat. Berdasarkan data statistik, impulse buying terhitung hampir 60% dari transaksi supermarket dan 80% dari semua pembelian dalam kategori produk. Impulse buying retail modern di Indonesia mencapai 44 % dari jumlah item yang dibeli konsumen pada hari kerja, dan 61% pada hari sabtu dan minggu. Faktor yang dapat mempengaruhi impulse buying terhadap sebuah department store adalah promotion dan store atmosphere, sedangkan shopping emotion adalah faktor penentu yang penting yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam sejumlah konteks. Matahari sebagai salah satu Department store, selalu menciptakan lingkungan belanja yang nyaman dan mengarah pada pendekatan pola perilaku positif, menciptakan impulse buying dalam setiap department store-nya, dan selalu ada program promosi untuk menarik minat konsumen agar melakukan impulse buying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promotion dan store atmosphere terhadap shopping emotion, serta mengetahui pengaruh shopping emotion terhadap impulse buying pada konsumen Matahari cabang Supermall Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori. Sampel penelitian adalah konsumen Matahari department store cabang supermall Surabaya, yang berjumlah 150 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promotion dan store atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion, promotion dan Store Atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying, serta shopping emotion berpengaruh terhadap impulse buying.


Keywords


Promotion, store atmosphere, shopping emotion, impulse buying.

Full Text:

PDF

References


Berman, Barry & Evans, Joel R. (2010). Retail Management: A Strategic Approach (11th Ed.). New Jersey: Prentice Hall.

Crowley,M. 1993. Student Mathematics Portofolio: More Than a Display Case. The Mathematics Teacher.

Dawson, S., Peter H.B., & Nancy M.R. 1990. Shopping motives, emotional states, retail outcomes. Journal of Retailing. Vol. 66, No. 4

Donovan, Robert.J., Rossiter. (1992). “StoreAthmosphere: An Environmental Psychology Approach.” Journal of Retailing, Spring.

Ferdinand, A. (2005). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Model-model Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister. Semarang: UNDIP.

Hair, J.F., Jr., R.E. Anderson, R.L., Thatam & W.C. Black, (1998), Multivariate Data Analysis, Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Hawkins, D.I., Mothersbaugh, D.L., & Best, R.J., (2004). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy (10th Ed.). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Hirschman, E.C. dan Holbrook, M.B. (1982). The experiential aspects of consumption: consumer fantasies, feelings and fun, Journal of Consumer Research, Vol. 9 (No. 2) pp. 132-40.

Kottler, P. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi ke sebelas. Jilid 2. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Indeks.

Levy, M., & Weitz, B. A. (2001). Retailling Management (4th ed.). Richard D. Irwin Inc.

Levy, Michael & Weitz, Barton A. (2009). Retailing Management (7th Ed.). New York: McGraw-Hill Irwin.

Mehrabian A. and Russell, J.A., 1974, An Approach to Environmental Psychology. in Fisher, Feffrey D., Paul A. Bell, and Andrew Baum (1984). Environmental Psycholog. 2nd ed. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Moven, John C. And Michael S. Minor, 2001, Consumer Behavior (A Framework), New Jersey: Prentice Hall.

Moven, John C. And Michael S. Minor, 2001, Consumer Behavior (A Framework), New Jersey: Prentice Hall.

Ristiyanti Prasetijo dan John. J.O.I lhalauw, (2005), Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi

Santoso, S. (2012). Analisa SEM Menggunakan AMOS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Umar, H. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cetakan Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (16th ed.). Bandung: Alfabeta.

Sulek, J. W., & Hensley, R. L. (2004). The Relative Importance of Food, Atmosphere, and fairness of wait. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 45 (3) ,235-247.

Swa. (2012),”business-strategy.” Retrieved from http://swa.co.id/business-strategy/marketing/2012-bisnis-ritel-di-indonesia-kian-menjanjikan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.