Analisa Pengaruh Retail Mix (Customer Service, Location, Store Design & Display, Merchandise Assortment, Communication Mix, dan Price) Terhadap Tingkat Kunjungan Di Toko Souvenir Ken n So Surabaya

Yunita Nirmala Sari(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Bisnis ritel di Indonesia yang terus berkembang dengan pesat menjadi petunjuk bahwa bisnis ritel belum memasuki titik jenuh. Toko souvenir Ken n So, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis ritel, tentu dihadapkan dengan banyak pesaing. Oleh karena itu, Ken n So harus memiliki strategi yang tepat agar dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kunjungan konsumen. Salah satu strateginya dengan menerapkan strategi retail mix yang tepat.

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh dari Retail Mix (customer service, location, store design & display, merchandise assortment, communication mix, dan price) terhadap tingkat kunjungan di toko Ken n So Surabaya dan untuk mengetahui variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap tingkat kunjungan di toko tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 110 responden pelanggan dari toko Ken n So Surabaya. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keenam variabel retail mix secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan di toko Ken n So Surabaya. Sedangkan secara parsial, semua variabel berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan di toko Ken n So, kecuali variabel location. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap tingkat kunjungan di toko ini adalah merchandise assortment.

 

Kata KunciCommunication mix, customer service, location, merchandise assortment, price, retail mix, store design & display, tingkat kunjungan.


Full Text:

PDF

References


Armstrong, Gary & Kotler, Philip (2009). Marketing: an introduction (9th ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Atkearney.com. (2012, June 11). Brazil tops A.T Kearney global retail development index for the second year. Retrieved March 6, 2013, from http://www.atkearney.com/consumer-products-retail/global-retail-development-index

Berman, Barry & Evans, J.R. (2007). Retail management: a strategic approach (10th ed.). New Jersey: Prentice Hall.

Gilbert, David. (2003). Retail marketing management (2nd ed.). England: Prentice Hall.

Green, S.B. (1991). How many subjects does it take to do a regression analysis? Multivariate Behavioral Research, 26, pp.499–510.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Tingkat kunjungan. Retrieved June, 10, 2013, from http://kbbi.web.id/

Levy, Michael & Weitz, B.A. (2009). Retailing management (7th ed.). New York: McGraw-Hill Irwin.

Malhotra, M.K. (2012). Basic marketing research (4th ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall Intl.

Ma’ruf, Hendri. (2006). Pemasaran ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Santosa, P.B., & Ashari. (2005). Analisis statistik dengan microsoft excel & SPSS. Yogyakarta: Andi.

Sarwono, Jonathan. (2005). Teori dan praktik: riset pemasaran dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Setiadi, N.J. (2005). Perilaku konsumen: konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. (2005). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2005). Analisis data dalam aplikasi pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sullivan, Malcolm & Adcock, Dennis. (2002). Retail marketing. London: Thomson.

Zikmund, W.G. (2003). Exploring marketing research. Natorp Boulevard: South Western, A Division of Thomson Learning.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.