PENGARUH PRODUCT PLACEMENT PADA FILMINDONESIA TERHADAP BRAND AWARENESS DAN PURCHASE INTENTION MASYARAKAT SURABAYA

Harris Kristanto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Product placement merupakan perkembangan strategi marketing yang tidak lagi menggunakan iklan konvensional, namun mengikuti perkembangan media komunikasi masa yang adalah media yang bergerak atau bersuara seperti radio, televisi, internet, dan media digital lainnya. Perfilman Indonesia mengalami masa keemasan hingga 30 juta penonton, dan melesatnya animo penonton tidak lepas dari kualitas film yang dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa product placement memberikan cara-cara alternatif untuk mengekspos produknya melalui suatu medium dimana audience-nya cenderung mau untuk menerimanya, terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh product placement pada film Indonesia terhadap brand awareness dan purchase intention melalui penerapan percobaan yang dilakukan pada 100 masyarakat Surabaya. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisis kuantatif dengan metode path analysis. Hasilnya menunjukan bahwa Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa product placement efektif untuk meningkatkan brand awareness. Product placement juga memberikan pengaruh positif terhadap purchase intention baik secara langsung maupun melalui brand awareness.

Keywords


Product placement, brand awareness, purchase intention, film Indonesia, pemasaran

Full Text:

Untitled

References


Belch, G.E., & Belch, M.E. (2004). Advertising and Promotion. New York: McGraw-Hill, Inc.

David, A.A. (1996). Manajemen Equitas Merek. Jakarta: Spectrum Mitra Utama.

Durianto, D., Sugiarto, & Sitinjak, T. 2004. Strategi menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ferdinand. (2006). Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Jogiyanto, HM. (2009). Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi OFFSET.

Keller, K.L. (2003). Strategic Brand Management, Building, Measuring, and Managing Brand Equity (2nded). USA: Prentice Hall.

Khairunnisa. (2005). 53 Persen Pemirsa Nilai Iklan Televisi Membosankan; http://www.tempo.co/read/news/2005/03/03/05657418/53-Persen-Pemirsa-Nilai-Iklan-Televisi-Membosankan (akses 11 Maret 2015).

Laroche, M., Kim, C. and Zhou, L. (1996). ‘Brand familiarity and confidence as determinants of purchase intention: an empirical test in a multiple brand context’,Journal of Business Research, 37(2), 115-120.

Malhotra, N.K. (2012). Basic Marketing Research (4thed). New Jersey: Pearson Education. Inc.

Norris, C.E., & Colman, A.M. (1993). Context Effects on Memory for Television Advertisements. Social Behavior and Personality, 21(4), 279-296.

Panda, T.P. (2004). Effectiveness of Product Placements in Indian Films and Its Effects on Brand Memory and Attitude with Special Reference to Hindi Films.Jurnal of Indian Institute of Management Kozhikode.

Rosenberg, M.K. (2000). The e-learning Readiness Survey. Retreived 5 April, 2015, from: http://www.ucalgary.ca/srmccaus/eLearning_Survey.pdf.

Russel, C.A. (1998). Toward a Framework of Product Placement: Theoretical Propositions, in Advances in Consumer Research, vol. 25, Joseph W. Alba and J Wesley Hutchinson, eds., Provo, UT: Association for Consumer Research, 357-362.

Silalahi U. (2003). Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru Aglesindo.

Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L. (2000). Consumer Behavior. 7thed. New Jersey: Prentice Hall.

Van der Walt, DLR & Du Toit, Redelinghuys, R. (2007). Does Branded Product Placement in Film Enhance Realism and Product Recognition by Consumers?African Journal of Business Management pp.019-025.

You, I. (2004). Product Placement Belief and Product Usage Behavior in South Korea and the United States. Thesis Master in University of Florida.

Kompasiana (23/03/2015). Meningkatkan Kualitas Film, Mengatrol Jumlah Penonton. Retreived 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.