Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Repeat Purchase Dengan Customer Satisfaction Sebagai Experiential Marketing

Anneke Wijaya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sebagai Café yang relatif baru, De Mandailing Café memulai sejarahnya dengan membuka Café pertamanya di Universitas Ciputra Boulevard di Surabaya Barat dan di ikuti dengan Café kedua di Klampis, Surabaya Timur. Tetapi, ditengah industry kafe yang semakin banyak yang menyebabkanpersaingan semakin ketat. Oleh karena itu, untuk bertahan dan memenangkan kompetisi tersebut, De Mandailing Café harus meninggalkan strategi pemasaran traditional dan mengimplementasikan konsep experiential marketing. Experiential marketing bertujuan untuk mempengaruhi benak konsumen agar konsumen ingin melakukan pembelian ulang. Experiential marketing juga mungkin akan menimbulkan kepuasan konsumen yang kemudian akan mempengaruhi pembelian ulang produk tersebut. Dengan demikian, penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah experiential marketing berpengaruh terhadap repeat purchase secara langsung atau melalui customer satisfaction sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di store pertama De Mandailing Café, yaitu di Universitas Ciputra Boulevard Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden, kemudian data akan dianalisa dengan metode Structural Equation Model.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap repeat purchase pada De Mandailing Café UC Boulevard Surabaya dan variabel mediasi customer satisfaction secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap repeat purchase pada De Mandailing Café UC Boulevard Surabaya.

 

Kata kunci :

Experiential marketing, Customer satisfaction dan Repeat purchase.

Sebagai Café yang relatif baru, De Mandailing Café memulai sejarahnya dengan membuka Café pertamanya di Universitas Ciputra Boulevard di Surabaya Barat dan di ikuti dengan Café kedua di Klampis, Surabaya Timur. Tetapi, ditengah industry kafe yang semakin banyak yang menyebabkanpersaingan semakin ketat. Oleh karena itu, untuk bertahan dan memenangkan kompetisi tersebut, De Mandailing Café harus meninggalkan strategi pemasaran traditional dan mengimplementasikan konsep experiential marketing. Experiential marketing bertujuan untuk mempengaruhi benak konsumen agar konsumen ingin melakukan pembelian ulang. Experiential marketing juga mungkin akan menimbulkan kepuasan konsumen yang kemudian akan mempengaruhi pembelian ulang produk tersebut. Dengan demikian, penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah experiential marketing berpengaruh terhadap repeat purchase secara langsung atau melalui customer satisfaction sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di store pertama De Mandailing Café, yaitu di Universitas Ciputra Boulevard Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden, kemudian data akan dianalisa dengan metode Structural Equation Model.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap repeat purchase pada De Mandailing Café UC Boulevard Surabaya dan variabel mediasi customer satisfaction secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap repeat purchase pada De Mandailing Café UC Boulevard Surabaya.

 



Keywords


Experiential marketing, Customer satisfaction dan Repeat purchase

Full Text:

PDF

References


Dutka, A. (2005).AMA hand book of customer satisfaction : a complete guidance to research planning and implementation. Illinois: NTC Busing Book Education.

Ferdinand, Augusty, 2005. Structural Equation Modeling. Semarang: BP Undip

Gerson, R.F. (2004). Mengukur kepuasan pelanggan. Jakarta: PPM.

HendraBhaskara, Adhi. (2006).Tahap yang dilalui pelanggan dalam Experiential Marketing. Jurnal Manajemen Prasetya Mulya, Vol. II No 1, May 2006, pp. 35 – 52.

Kartajaya, H. (2004). Marketing in venus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P. & Keller, K. L.(2009).Marketing Management (13th ed.). London: Pearson

Marsum, W.A.(2005). Restoran dan segala permasalahannya. Yogyakarta :ANDI.

Santoso, S. (2012). Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi dengan AMOS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Smilansky, S.(2009) Experiential marketing : a practical guide to interactive brand experiences. London: Koogan Page

Suryani, T.(2008). Perilaku konsumen : implikasi pada strategi pemasaran (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suwandi, I.M.Dwi.(2007). Keputusan Pembelian, Seri Manajemen Pemasaran. Retrieved September 20, 2013, from http://www.oeconomicus.files.wordpress.com.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.