ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI KAKKK, AYAM GEPREK SURABAYA MENGGUNAKAN PORTER’S FIVE FORCES MODEL

Charles Raymond Jeffrey(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan industri Kakkk, Ayam Geprek, yaitu industri restoran berdasarkan Porter’s Five Forces Model. Tinggi rendahnya masing-masing kekuatan Porter’s Five Forces Model dinilai berdasarkan Porter’s Five Forces Scorecard. Kemudian, hasil dari Porter’s Five Scorecard akan dijadikan patokan bobot dalam External Factor Evaluation (EFE) Matrix untuk mengevaluasi kemampuan Kakkk, Ayam Geprek dalam menghadapi peluang dan ancaman di dalam industri. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara tiga narasumber, yaitu dua orang pemilik dan satu orang kepercayaan dari perusahaan. Uji keabsahan data ketiga narasumber menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menyatakan bahwa kekuatan untuk tingkat rivalitas di antara pesaing, ancaman pendatang baru dan ancaman produk substitusi memiliki pengaruh yang tinggi. Untuk kekuatan tawar menawar pembeli dan tawar menawar pemasok memiliki pengaruh yang sedang. Selain itu, Ayam Geprek sudah cukup baik dalam menghadapi peluang dan ancaman di dalam industri. Diharapkan Kakkk, Ayam Geprek dapat meningkatkan kinerja dalam menghadapi peluang dan ancaman.

Keywords


Porter’s Five Forces Model, Porter’s Five Forces Scorecard, External Factor Evaluation Matrix

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.