GAYA DAN NILAI KEPEMIMPINAN DALAM SUKSESI PERUSAHAAN BIDANG DEVELOPER KELUARGA DI SURABAYA

Metania Prasetya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Rencana suksesi dalam bisnis keluarga merupakan hal yang sulit untuk diabaikan. Bisnis keluarga, baik di Indonesia maupun di dunia sekalipun, akan menghadapi masalah suksesi. Suatu bisnis keluarga tidak dapat menghindari masalah suksesi yang pada akhirnya menghasilkan kebutuhan akan perencanaan suksesi dalam bisnis keluarga. Suksesi adalah momen penting dalam keberadaan bisnis keluarga karena sudah sifatnya bahwa suatu bisnis akan ditransfer dari satu generasi ke penerus selanjutnya. Gaya dan nilai kepemimpinan ikut menjadi salah satu unsur penting dalam penerapan suksesi di suatu perusahaan guna mengoptimalkan kondisi tersebut.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan suksesi yang terjadi di perusahaan keluargaserta mengetahui nilai-nilai kepemimpinan dan gaya kepemimpinan terhadap  perencanaan suksesi di perusahaan bidang developer di Surabaya. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif untuk menggali informasi secara mendalam melalui proses wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis perusahaan keluarga ini adalah perusahaan Family Business Enterprise (FBE) dimana kepemilikan perusahaan merupakan kepemilikan keluarga dan posisi-posisi penting dalam perusahaan dipegang oleh anggota keluarga dari komisaris, direktur, dan manajer-manajernya serta penerapan gaya dan nilai kepemimpinan sudah dijalankan dan diterapkan dengan baik pada perusahaan bidang developer di Surabaya.


Keywords


Succession plan, bisnis keluarga, gaya kepemimpinan, nilai kepemimpinan

Full Text:

PDF

References


Alderson, K.J. (2010). Understanding The Family Business. Business Export Press.

Alimuddin. (2002). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Badan Pengawasan Daerah Kota Makassar. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Gajah Mada .

Arikunto, 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik .jakarta: Rineka Aksara.

Brockhaus, R. H. (2004). Family Business Succession: Suggestions for Future Research. Family Business Review,17,2.165-177.

Chrisman, et al., (2003). Guiding Family Business Through Succession Process, 28-51. CPA Journal 79.6.

Cooper, et al., (2006).“Bussines Research Methods”, 9th edition. McGraw-Hill International Edition.

Donnelley, R. G. (2002). The Family Business. Family Business Review, 1 (4), 427-445.

Dyer,W.G.JR. (2003). Culture and Continuity in Family Firms. Family Business Review 1(1), 37-50.

Fishmanet al., (2009). 9 Elements of Family Business Success. United States of America: McGraw-Hill.

Gordon, et al., (2011). Family Wars. London: Kogan Page Limited

Griffin, et al., (1980). Relationships Among Individual, Task Design, and Leader Behavior Variables. Academy of Management Journal, Vol.23, No. 4, 665-683.

KPMG.(2011). Family Business Succession Managing the All-Important Family Component.Swiss.

Kreitner, et al., (2005). Perilaku Organisasi. Buku 1, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Lansberg, I. (1999). Succeeding Generation. Harvard Business School Press.

Leach,P. (2011). Family Business The Essentials. Great Britain:Profile Books Ltd.

Lussier, et al., (2004). Family Business Management Activities, Styles, and Characteristic .Mid-American Journal of Business 19.1.: Profile Books Ltd.

Mc Neese-Smith, Donna. (1996). ”Increasing Employee Productivity, Job Satisfaction, and Organizational Commitment”.Vol. 41 No. 2, p. 160-175.

Mamduh, H. (1997). Manajemen. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Marpa, N. (2012). Perusahaan Keluarga Sukses Atau Mati.Tangerang: Penerbit Cergas Media.

Miles et al., (1994). Qualitative Data Analysis, 2nd Ed., p. 10-12. Newbury Park, CA: Sage.

Moleong, L. J. (2011). Metode penelitian kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moores,et al., (2002). Learning Family Business : Paradoxes and Pathways. Burlington: Ash Gate Publishing.

Norainiet al., (2009). Sucession Planing In Family Firms and its Implication on Business Performance.Journal of Asia Entrepreneurship and Sustainability.

Patton, M. 1990. How to use qualitative methods in evaluation. London: Sage Publications.

Poza, Ernesto J. (2010). Family Business: Third Edition. Cengage Learning Academic Resoure Center: U.S.A.

Schulze, et al., (2001). Agency Relationship in Family Firms. Organization Science, Vol.12, No.2, pp. 99-116.

Siagian, S.P. (1999). Tehnik Menumbuhkan dan Memelihara Perilaku Organisasional. Haji Mas Agung : Jakarta.

Soedibyo, Mooryati. (2012). Family Business Responses to Future Competition. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

SWA Magazine. (2011). Mengapa Bisnis Keluarga Bisa Lebih Hebat: Kekuatan dan Kelemahan Bisnis Keluarga di Indonesia. SWA Sembada,Vol.5, No.3, pp.48-49.

Susanto et al., (2007) The Jakarta Consulting Group on Family Business. Indonesia: The Jakarta Consulting Group.

Susanto et al., (2013). The Dragon Networks.Singapore: John Wiley & Sons.

Sugiyono Susanto et al., (2007) The Jakarta Consulting Group on Family Business.Indonesia: The Jakarta Consulting Group.

Susanto et al., (2013).The Dragon Networks.Singapore: John Wiley & Sons.

. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwu, R. (2013). Suksesi Kepemimpinan Rhani Menurut Alkitab. Bandung: Kalam Hidup.

Thoha, M. (2001). Kepemimpinan dalam Manajemen, Suatu Pendekatan Perilaku. Rajawali Press: Jakarta.

Winoto,P., Graito, I., (2008).“ Analisis interaksi motivasi kerja karyawan perusahaan keluarga x dan kepemimpinan generasi penerus yang dipersepsikan karyawan. Jurnal Psikologi Sosial,” Vol.14, No.01,65-79.

Yukl, Gary A. (1989). Managerial Leadership: A Review of Theory and Research. Journal of Management, Vol 15, No.2, 251-289.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.