ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA PERUSAHAAN ALAS KAKI

Marcell Wiradinata(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan. Perusahaan perlu mengupayakan agar sumber daya manusia terfasilitasi dengan desain kerja, pengelolaan dan lingkungan kerja yang dapat mengembangkan potensi dari sumber daya manusia tersebut. Setiap perusahaan tentu memiliki seperangkat nilai serta asumsi dasar yang berbeda-beda. Agar hal tersebut dapat terfasilitasi secara maksimal, perusahaan perlu memahami budaya organisasi yang mendasari perusahaannya. Pemahaman budaya organisasi dapat membantu perusahaan dalam mengenali setiap asumsi dasar yang ada dalam perusahaannya, yang kemudian akan membantu perusahaan untuk memprediksi dan merespon setiap perilaku karyawan. Untuk mendeskripsikan budaya organisasi dalam perusahaan alas kaki, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung pada manajer sumber daya manusia dan manajer pabrik / operasional dan observasi. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki peran yang sangat kuat dalam perusahaan alas kaki. Budaya ini mendasari setiap kegiatan yang ada dalam perusahaan. Budaya organisasi dalam perusahaan alas kaki dapat diklasifikasikan sebagai Clan Culture, karena memiliki orientasi yang kuat terhadap komunikasi dan hubungan kerja yang baik satu sama lain. Hal-hal tersebut menghasilkan tingkat komitmen yang tinggi. Budaya ini didasari oleh budaya perusahaan keluarga yang ditanamkan oleh pendiri perusahaan. Selain Clan Culture, perusahaan juga mengambil beberapa unsur dari jenis budaya Market Culture, yang berorientasi kepada hasil daripada proses.


Keywords


Budaya Organisasi, Industri Manufaktur Alas Kaki, Perusahaan Keluarga

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.