Representasi Pos Feminisme dalam Film Suicide Squad

Dodo Septian Harrimas(1*), Gatut Priyowidodo(2), Ido Prijana Hadi(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Suicide Squad merupakan film yang menceritakan tentang kisah sekelompok penjahat yang direkrut oleh agen rahasia pemerintah untuk melakukan misi penyelamatan dunia dari ancaman berbahaya. Ada dua tokoh perempuan yang menarik dalam film yang memenangkan penghargaan Oscar sebagai Best Makeup and Hairstyling ini. Tokoh Amanda Waller merupakan seorang perempuan berkulit hitam yang menjadi penggagas terbentuknya Suicide Squad. Sementara ada juga Harley Quinn, seorang kriminal wanita yang menjadi pasangan Joker.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui representasi posfeminisme dalam film Suicide Squad. Penelitian menggunakan metode semiotika dengan kode-kode televisi John Fiske. Melalui subtema yang peneliti pilih yaitu identitas perempuan, kesetaraan tokoh perempuan dengan laki- laki dalam pembagian tugas dan kerja sama tim, upaya perempuan dalam mendapatkan kenyamanan dan menentukan pilihan, dan karakter feminin masing-masing tokoh. Kesimpulan akhir, perempuan dalam film ini digambarkan sebagai perempuan berkulit putih, bertubuh langsing dan berambut panjang berwarna pirang. Ia digambarkan sebagai seorang perempuan yang berani, kuat untuk berkompetisi dan penuh percaya diri. Sementara tokoh kedua digambarkan sebagai politisi wanita kulit hitam dari kelompok kelas menengah atas yang berpakaian rapi formal, yang mendominasi dan kerap kali melakukan penindasan.


Keywords


Representasi Semiotika, Posfeminisme, dan Film Suicide Squad

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI