MOTIF PENGGUNA JEJARING SOSIAL GOOGLE+ DI INDONESIA

Dea Anggraeni Utomo(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana motif para pengguna jejaring sosial Google+ di Indonesia, karena Google+ merupakan salah satu jejaring sosial baru ang muncul di dunia dan memiliki lonjakan pengguna yang sangat tinggi. Motif yang diteliti adalah motif pengguna masyarakat Indonesia dalam menggunakan jejaring sosial Google+ dengan menggunakan teori Uses and Gratification. Indikator yang digunakan meliputi: hubungan sosial, berbagi identitas, foto, isi (content), investigasi sosial, berselancar di jejaring sosial dan memperbaharui status. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif pada 100 pengguna jejaring sosial Google+ di Indonesia, dengan menggunakan teknik non probability accidential sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif pengguna jejaring sosial Google+ cukup tinggi, terutama pada indikator memperbaharui status dan hubungan sosial, dimana motif tertinggi tersebut pada pegawai swasta dan pelajar/mahasiswa. Selain itu ditemukan sebuah kesimpulan bahwa dari pengguna jejaring sosial Google+, motif tertinggi adalah untuk memperbaharui status, dimana mereka mampu menyatakan eksistensi dirinya serta mendapatkan informasi melalui stream dalam Google+.

Keywords


Motif penggunaan jejaring sosial, Google+, Indonesia

Full Text:

PDF

References


Blumler, J. G & Kartz, E. (1994). The uses and mass communication curen perspectives on gratification research, vol III. London: Sage Publications

Boyd, & Ellison. (2007). Social Network Site: Definition, history and scholarship. Retrevied September 20, 2012, form http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/boyd.ellison.html

Bungin, B. (2006). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada Media

Essy, N. (2012). Google+ social media masa depan pengganti facebook dan twitter. Jakarta: Kriya Pustaka, grup Puspa Swara

Google Plus Sekarang Merupakan Jejaring Sosial Paling Aktif Nomor Dua Setelah Facebook (2013). Retrieved Februari 30. 2013. From http://sigmanews.us/id/read/661/google-telah-menjadi-jejaring-sosial-nomer-2-di-dunia-setelah-facebook.html

Google+ Facts & Figures. (2012). Retrieved September 20. 2012. from http://visual.ly.google-facts-and-figures

Joinson, A.N. (2008). ‘Looking at’, ‘looking up’ or ‘keeping up with’ people? Motives and use of facebook. Retrieved September 10, 2012, from http://people.bath.ac.uk/aj266/pubs_pdf/1149-joinson.pdf

Kriyantono, R. (2006). Teknis praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lister, M., Dovey, J., Giddings, & Kelly, K. (2003). New media: A critical introduction. London: Routledge

McQuail, D. (1987). Teori komunikasi massa suatu pengantar (2nd ed). Penerbit Erlangga : PT. Gelora Aksara Pratama.

Nurudin. (2007). Pengantar komunikasi massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Pengguna Terdaftar Google+ Lewati Angka 400 Juta. (2012). Retrieved September 10, 2012, from http://www.trenologi.com/201209183353/pengguna-terdaftar-google-lewati-angka-400-juta/

Pengguna Twitter Terbesar Di Dunia (2012). Retrieved September 27. 2012, from www.tempo.co/read/news/2012/02/02/072381323/Indonesia-Pengguna-Twitter-Terbesar-Kelima-Dunia

Rakhmat, J. (2007). Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Saleh, S. (1990). Statistik deskriptif. Yogyakarta: UPP (Unit penerbit dan Percetakan) AMP YKPN

Severin, W.J. & Tankard, J.W. (2008). Teori komunikasi, sejarah metode, dan terapan di dalam media massa. Jakarta: Prenada Media

Singarimbun, M. & Sofian E. (1989). Metode penelitian survai. PT Pustaka LP3ES Indonesia, anggota IKAPI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI