Classroom communication process dalam pendidikan inklusif Sekolah Dasar Galuh Handayani

Kezia Angelica Efendy(1*), Sri Moerdijati(2), Desi Yoanita(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana classroom communication process dalam pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Galuh Handayani. Pendidikan inklusif merupakan pendidikan untuk developing children dan anak berkebutuhan khusus di dalam kelas yang sama, mempunyai empat kurikulum yaitu, duplikasi, modifikasi, subsitusi dan omisi. Peneliti tertarik melihat bagaimana classroom communication process yang terjadi di dalam kelas. Peneliti menggunakan studi kasus sebagai metode penelitian dan menggunakan observasi non-partisipan serta wawancara mendalam dengan informan penelitian sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa classroom communication process dalam pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Galuh Handayani berlangsung satu arah menjadi dua arah dan transaksional. Proses komunikasi satu arah lebih banyak terjadi ketika guru berperan sebagai penceramah saat menjelaskan materi di depan kelas. Sedangkan proses komunikasi dua arah dan transaksional banyak terjadi ketika guru berperan sebagai moderator dan pembimbing baik kepada siswa developing children dan anak berkebutuhan khusus. Latar belakang guru sangat membantu ketika penyampaian pesan kepada siswa developing children dan anak berkebutuhan khusus


Keywords


Classroom Communication Process, Komunikasi Satu Arah, Komunikasi Dua Arah, Komunikasi Transaksional, Pendidikan Inklusif, Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI