Pemaknaan Ibu dan Anak Penderita Autis terhadap Pengalaman tentang Kemandirian dalam Pengambilan Keputusan

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana ibu dan anak penderita autis memaknai pengalaman tentang kemandirian dalam pengambilan keputusan. Dengan latar belakang individu serta keluarga yang berbeda, peneliti ingin melihat bagaiamana tiap individu dalam hal ini ibu dan anak memaknai kemandirian dalam pengambilan keputusan melalui pengalamannya. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah fenomenologi dengan menggunakan teknik analisis data milik Husserl. Penelitian ini menemukan adanya perbedaan pemaknaan dari ibu dan anak tentang kemandirian dalam pengambilan keputusan, meskipun terdapat kesamaan cara mendidik yang dialami oleh keduanya. Adapun hasil penelitian ini adalah bagi anak, kemandirian dalam pengambilan keputusan adalah sebagai sebuah dorongan dari dalam diri. Sedangkan bagi ibu kemandirian dalam pengambilan keputusan adalah sebuah tanggung jawab.