Komunikasi Interpersonal Antara Anak Agnostik dengan Orang Tua Beragama

Evelyn Evelyn(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Agama pada umumnya adalah sesuatu yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Idealnya dalam keluarga, seorang anak menganut agama yang sama dengan apa yang dianut oleh orang tuanya. Namun, ada juga anak-anak yang akhirnya memutuskan untuk memilih kepercayaannya sendiri atau bahkan menjadi tidak beragama. Istilah ‘agnostik’ dan ‘ateis’ pun mulai banyak didengar di Indonesia. Penelitian ini meliputi komunikasi antara anak yang memiliki kepercayaan agnostik ateis dengan ibunya yang beragama.

Di sini peneliti menemukan bahwa ibu lebih dominan menjadi sumber daripada penerima. Adanya hambatan psikologi, semantik, dan akibat perbedaan generasi dalam mempengaruhi komunikasi. Hasil dari penelitian mengungkapkan mengenai bagaimana komunikasi serta relasi yang dimiliki oleh anak (perempuan) dan orang tua (ibu) yang mememiliki perbedaan kepercayaan dari segi komunikasi interpersonal, elemen komunikasi interpersonal, fungsi keluarga, dan pengaruh perbedaan pola pikir antar generasi dalam komunikasi interpersonal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI