KONTEN KEKERASAN DALAM FILM INDONESIA ANAK TERLARIS TAHUN 2009-2011
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agajanian, Rowana. (1998). Just for kids: Saturday morning cinema and britain’s children’s film foundation in the 1960’s.
Baudrillard, J. (1983). In the shadow of the silent majorities - or the end of the social, and other essays. New York: Semiotex(e).
Burton, G. (2007). Membincangkan televisi: Sebuah pengantar pada studi televisi. Yogyakarta: Jalasutra anggota IKAPI.
Effendy, Heru. (2002). Mari membuat film: Panduan menjadi produser. Yogyakarta: Panduan.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, teori, dan filsafat komunikasi. Bandung: PT. Cira Aditya Bakti. Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu, teori, dan filsafat komunikasi. Bandung: PT. Cira Aditya Bakti.
Eriyanto. (2011). Analisis isi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Gunarsa, S.D. (2004). Dari anak sampai usia lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Haryatmoko. (2007). Etika komunikasi: Manipulasi media, kekerasan dan pornografi. Yogyakarta: Kanisius anggota IKAPI.
McQuail, D. (2010). Mass communication, theory, an introduction. California: Sage Publication.
Santoso, T. (2002). Teori-teori kekerasan. Jakarta: Ghalia.
Sobur, A. (2004). Semiotika komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Vivian, J. (2008). Teori komunikasi massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wignyosoebroto, S. (1997, Oktober). Tindak kekerasan terhadap perempuan: Adakah kondisi sosial budaya kita ikut menyuburkannya?. Makalah dalam Seminar Masyarakat Menghadapi Tindak Kekerasan, Surabaya.
http://filmindonesia.or.id/article/catatan-2012-menonton-penonton
http://national.kompas.co.id/
http://filmsite.org/
http://www.duniapsikologi.com/
http://www.21cineplex.com/
Refbacks
- There are currently no refbacks.
TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI