Anxiety Uncertainty Management Mahasiswi InHolland Program Studi Manajemen Bisnis Internasional

Rony Wijaya(1*),


(1) Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian (anxiety uncertainty management) yang dilakukan mahasiswi InHolland dalam melakukan komunikasi lintas budaya. Subjek penelitian yang diambil adalah dua orang mahasiswi InHolland, yang saat ini sedang menjalani program double degree di Program Studi Manajemen Bisnis Internasional, Universitas Kristen Petra Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Melalui penelitian ini, peneliti menemukan bahwa dalam hal ini, dua orang mahasiswi InHolland tersebut telah melakukan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian dengan empat cara, yaitu pengamatan, menyampaikan perbedaan secara langsung, menyesuaikan diri dengan kebiasaan budaya baru, dan juga mempelajari bahasa. Pengamatan digunakan untuk mengetahui seperti apa kebiasaan dalam budaya yang baru. Menyampaikan perbedaan secara langsung digunakan untuk mengurangi kesalahpahaman. Menyesuaikan diri dengan kebiasaan budaya baru dilakukan untuk memberikan toleransi terhadap perbedaan yang ada dan berusaha mengikuti apa yang dianggap umum dalam budaya baru. Mempelajari bahasa, yaitu bahasa Indonesia digunakan untuk lebih dapat memahami dan mempererat komunikasi dengan teman-teman dari budaya baru. Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan fakta bahwa perbedaan karakter budaya akan mempengaruhi tingkat kesulitan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian

Keywords


Anxiety uncertainty management (AUM), Mahasiswi InHolland, Komunikasi lintas budaya

Full Text:

PDF

References


Dyson, L. & Santosa, T. (1999). Ilmu budaya dasar (edisi revisi). Surabaya: CV. Citra Media.

Gudykunst, W. (2003). Cross-cultural and intercultural communication. USA: Sage Publications.

Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2005). Komunikasi antarbudaya: panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Neuliep, J.W. (2009). Intercultural communication: a contextual approach 4th edition. Los Angeles: SAGE.

Ni, L., & Qi, W. (2008). Anxiety and uncertainty management in an intercultural setting. Paper presented at the annual meeting of the International Communication Association, TBA, Montreal, Quebec, Canada, May 21, 2008. Retrieved: August 25, 2012 from http://www.allacademic.com/meta/p233505_index.html.

Novinger, T. (2001). Intercultural communication: a practical guide. USA: University of Texas Press.

Pawito. (2005). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: LkiS.

Tubbs, S.L., & Moss, S. (2002). Human communication: principles and contexts. USA: McGraw Hill.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI