Motif dan Kepuasan Pengguna Aplikasi JOOX sebagai Media Baru dalam Musik

Yomaldia Alfa Prilly Telussa(1*), Judy Djoko W. Tjahjo(2), Lady Joanne Tjahyana(3),


(1) Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Fenomena music streaming JOOX merupakan layanan music sharing paling popular di Indonesia dan merupakan situs jejaring sosial yang berkembang dengan pesat setiap tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motif dan kepuasan pengguna aplikasi JOOX sebagai media baru dalam musik, dan menggunakan metode penelitian survei. Peneliti menggunakan teori Uses and Gratification yang dikembangkan dengan lima indikator dalam jurnal milik Mäntymäki dan Islam. (Social Conectivity, Discover of New Music, Ubiquity, Enjoyment, dan Continue Intention). Hasil penelitan yang didapat dari online survei ini menunjukkan bahwa motif tertinggi yang di peroleh pengguna JOOX terdapat pada indikator Enjoyment. Secara keseluruhan pengguna JOOX mendapatkan kepuasan dengan skor GS lebih kecil daripada GO, dimana kebutuhan yang diperoleh lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan.


Keywords


Uses and Gratification, Music Streaming, JOOX

Full Text:

PDF

References


Abidin, Yusuf Zainal. (2015). Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia

Anbuhl. 2018. Social and Cultural Practices around Using the Music Streaming Provider Spotify A qualitative study exploring how German Millennials use Spotify

APJII. (2017). Infografis penetrasi & perilaku pengguna internet di Indonesia.

Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya

Fahmi Nur Maulana. (2017). FENOMENA APLIKASI SPOTIFY DI KALANGAN MAHASISWA BANDUNG. Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/15886/

Mäntymäki. M, Islam. N. (2015) “Gratifications from using freemium music streaming services: Differences between basic and premium users”. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/3e29/fa5e6f2c45a44e837e97775813304df547dc.pdf

McQuail, Denis. (2012). Teori Komunikasi Massa 2, 6E. Jakarta: Salemba Humanika

Nayar, K. (2010). An Introduction to New Media and Cybercultures. Singapore: SPi

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ruggiero, Thomas E. (2000). Uses and Gratifications Theory in the 21st Century. University of Texas at El Paso

Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public relations dan Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sundar. Shyam., Limperos. A. (2013). Uses and Grats 2.0: New Gratifications for New Media. Published 02 December 2013.

Wagoner. A. (2018, Juni 19). YouTube Music vs. Spotify: Which is the better streaming music service?. Retrieved from https://www.androidcentral.com/youtube-music-vs-spotify

Yollis Michdon. (2018). Spotify: Aplikasi Music Streaming untuk Generasi Milenial. Retrieved from file:///C:/Users/Alfa%20Prilly/Downloads/1102-5071-1-PB%20(1).pdf

Zebua, F. (2018, Maret 03). Laporan DailySocial: Survei Layanan Streaming Musik 2018. Retrieved from https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survei-layanan-streaming-musik-2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI