Perancangan Media Edukasi Mengatasi Keterlambatan Berbicara pada Anak 2-6 Tahun

Regina Valensia Setiady(1*), Ahmad Adib(2), Ani Wijayanti S.(3),


(1) Universitas Kristen Petra
(2) Universitas Kristen Petra
(3) Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Keterlambatan bicara pada anak adalah salah satu dari penyebab gangguan perkembangan yang  sangat perlu untuk diwaspadai. Bila dibiarkan keterlambatan berbicara ini memiliki dampak yang buruk. Target dari penelitian ini adalah untuk orang tua. Orang tua seharusnya dapat hadir dan menuntun anak untuk berbicara dan juga menuntun mereka agar dapat berbicara. Akan tetapi di masa sekarang ini banyak sekali orangtua yang keduanya bekerja dan menyebabkan kurangnya interaksi antara anak dengan lingkungannya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan 5W+1H. Oleh karena itu media ini dibuat untuk menciptakan interaksi antara orang tua dan anak dan agar orang tua bisa menyadari betapa pentingnya stimulus agar anaknya tidak terlambat bicara.


Keywords


Keterlambatan Berbicara, Anak, Media pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Andriana, E. (2006). Tanya-Jawab Problema Anak Usia Dini Berbasis Gender. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Ariesta, R. (2009). Alat Permainan Edukatif Lingkungan Sekitar: untuk Anak Usia 0-1 Tahun. Bandung: PT. Sandiarta Sukses.

Arifianto. (2012). Orang Tua Cermat, Anak Sehat. (G. Romadhona, & N. Zaika, Eds.) Jakarta: Gagas Media.

Gejir, I. N., Agung, A. G., Ratih, I. K., Mustika, I. W., Suanda, I. W., Widiari, N. N., et al. (2017). Media Komunikasi dalam Penyuluhan Kesehatan. Yogyakarta: IKAPI.

Graha, C. (2007). Keberhasilan Anak di Tangan Orang Tua. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Indriati, E. (2011). Kesulitan Bicara & Berbahasa pada Anak. Jakarta: Prenada media group.

Jawa Pos. (2014, August 29). Cegah Keterlambatan Penanganan Speech Delay pada Anak. For Her.

Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta: Kencana.

Marino, B. S., & Fine, K. S. (2009). Pediatrics. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.

Nain, A. S., & Rasli, A. M. (2005). Pengurusan Teknologi. Kuala Lumpur: Universiti Teknologi Malaysia.

Nugroho, S. (2015). Manajemen Warna dan Desain. Yogyakarta: Andi Offset.

Nurhadiat, D. (2004). Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Grasindo.

Simamora, R. H. (2008). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Soekasto, D. (2016, 11 10). Mengenali Anak Terlambat Bicara. Retrieved 11 29, 2017, from Anakku: http://www.anakku.net/mengenali-anak-terlambat-bicara.html

Soetjiningsih, & Ranuh. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sukarno, P. A. (2014, May 5). Anak Anda Terlambat Berbicara? Ini Penyebab dan Solusinya. (Nurbaiti, Ed.)

Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Sutarti, T., & Irawan, E. (2017). Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Dee Publish.

Tim Pustaka Familia. (2006). Warna-Warni Kecerdasan Anak dan Pendampingnya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Umar, H. (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Waluya, B. (2007). Sosiologi: Menyelami fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT. Setia Purna Invest.

Wardiah, D. (2014). Psikolinguistik Dalam Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini.

Wibawanto, W. (2017). Desain dan Pemrograman Multimedia Pembelajaran Interaktif. Jember: Penerbit Cerdas Ulet Kreatif.

Wijanarko, J., & Setiawati, E. (2017). Maksimalkan Otak Anak Anda`. Jakarta: Keluarga Indonesia Bahagia.

Zeegen, C. L. (2009). What is Illustration. Singapore: Star Standard Industries.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.