Perancangan Film Dokumenter Potret Kehidupan Anak-Anak di Kawasan Dolly

Nathaniel Kevin Ruslan(1*), Deddi Duto Hartanto(2), Marvin Ade Santoso(3),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Meskipun aktivitas lokalisasi di kawasan Dolly telah ditutup, masyarakat Surabaya masih memiliki pandangan
negatif terhadap masyarakat di kawasan Dolly. Hal ini secara tidak sadar akan menyebabkan masyarakat Dolly
merasa tidak ada harapan dan tidak ada semangat untuk hidup lebih baik. Karena itu, perlu adanya sebuah media
yang mengomunikasikan image baru dari ekslokalisasi Dolly. Dengan adanya perancangan ini diharapkan
masyarakat Surabaya dapat lebih terbuka dan merubah cara pandangnya terhadap Dolly.


Keywords


Dolly; Anak-Anak; Audio Visual

Full Text:

PDF

References


Hak Anak. Ayah Bunda. Retrived March 16, 2018,

from https://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/

-hak-anak

Andriansyah, Moch. Ini Alasan Risma Mati-Matian

Tutup Lokalisasi Gang Dolly. Merdeka.com. Retrived

February 10, 2018, from https://www.merdeka.com/

peristiwa/ini-alasan-risma-tutup-lokalisasi-gangdolly-

mati-matian.html

!6

Beaver. Frank. (1994). Dictionary of Film Terms. New

York : An imprint of Simon & Schunter Macmillan.

Kurniawan, I.N. (2008). Orangtua Terlibat dalam

Pendidikan Anak. Kewajiban dan 26 Jurnal Ilmu

Pemerintahan dan Sosial Politik. Diunduh 8 Mei

dari http://kurniawan.staff.uii.ac

Purnomo, Tjahjo. (1983). Dolly : membedah dunia

pelacuran Surabaya. Jakarta: Grafiti Pers.

Rabiger, Michael. (2009). Directing the Documentary.

Oxford : Elsevier.

RI. (1997). Undang-Undang Peradilan Anak (UU No.

Tahun 1997). Jakarta: Sinar Grafika.

Supartini, Yupi. (2002). Buku Ajar Konsep Dasar

Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Saputra, Rendra. Mengenal Dolly, Lokalisasi Terbesar

se-Asia Tenggara. Sindonews. Retrived February 11,

, from https://daerah.sindonews.com/read/

/23/mengenal-dolly-lokalisasi-terbesar-se-asiatenggara-

/14


Refbacks

  • There are currently no refbacks.