PERANCANGAN KARYA FOTOGRAFI FASHION TENTANG BUSANA ADAT NUSANTARA DENGAN TEMA "BHINNEKA TUNGGAL IKA"

Tjhan Reno(1*), Bing Bedjo Tanudjaja(2), Daniel Kurniawan Salamoon(3),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Bhinneka Tunggal Ika telah lama lahir menjadi semboyan yang dipegang oleh masyarakat Indonesia. Budaya dan busana adat nusantara dari tiap pulau dan daerah ketika di satukan menjadi keragaman yang indah. Melalui fotografi fashion, dapat mendokumentasikan beberapa aktivitas budaya khas Indonesia yang menunjukkan semangat dan keberagaman dari semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ serta busana tradisional dari berbagai daerah yang akan diinterpretasi dari sisi estetika dan artistiknya. Dengan perancangan karya ini, audiens dapat mengetahui makna sesungguhnya dibalik semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, sehingga tidak lagi dijadikan sebagai semboyan semata, melainkan benar-benar dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. 


Keywords


Bhinneka Tunggal Ika, Busana Adat, Aktivitas Budaya, Fotografi Fashion.

Full Text:

PDF

References


Abdi, Yuyung. (2012). Photography From My Eyes. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Achadi, Judi. (1986). Pakaian Daerah Wanita Indonesia/ Indonesian Women.s Costumes. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Ahhira, Anne. (2010, Maret). “Pakaian Adat Indonesia”. Diakses pada tanggal 10 Maret 2016 dari http://www.anneahira.com/anne-ahira.htm.

Asaf, Johan. (2009, Juli). “Pakaian Budaya Indonesia Tertutup?”. Diakses pada tanggal 7 April 2016 dari http://www.kompasiana.com/juanasaf/pakaian-budaya-indonesia-tertutup_551f6522813311186e9de1d6.

Barnard, Malcolm. (2002). Fashion as Communication: Second Edition. New York: Routledge.

Borade, Gaynor. (2008, Agustus). “Fashion Photography”. Buzzle. 13 Maret 2016. Diakses pada tanggal 16 Maret 2016 dari http://www.buzzle.com/articles/fashion-photography.html

Cendana, LM. (2009, Desember). “Revolusi Mental Sebagai Upaya Mempertahankan Kepribadian Generasi Penerus Bangsa di Tengah Arus Globalisasi.” Diakses pada tanggal 6 April 2016 dari http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20150827/405/466329/revolusi-mental-sebagai-upaya-mempertahankan-kepribadian-generasi-penerus-bangsa-di-tengah-arus-globalisasi.

Fauziyah, ZA. (2012, April). “Pudarnya Jati Diri Bangsa.”. Diakses pada tanggal 9 April 2016 dari http://coretan-kucing-situkangketik.blogspot.co.id/2013/11/pudarnya-jati-diri-bangsa.html

Hamzuri. (1998). Album Busana Tradisional Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harper, Douglas. (2001, Januari). “Etymology of Fashion”. Etymonline. 2001-2016. Diakses pada tanggal 18 Maret 2016 dari http://www.etymonline.com/index.php?term=fashion.

Lad, Kashmira. (2012, Juni). “Types of Photography”. Diakses pada tanggal 15 Maret 2016 dari http://www.buzzle.com/articles/types-of-photography.html.

Latuheru, Firama. (2012, Maret). “Sejarah Fotografi”. Kompasiana.com. Diakses pada tanggal 15 Maret 2016 dari http://www.kompasiana.com/firama/sejarahfotografi_550ed190813311c62cbc642c

Merry, Claire. (2011, Maret). “Perempuan Sebagai Objek Dalam Dunia Iklan”. Diakses pada tanggal 6 April 2016 dari http://radarriaunet.com/mobile/detailberita/577/perempuan-sebagai-objek-dalam-dunia-iklan.html.

Nugraha, Rahmadya Putra. (2008). Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. http://komunikasi.unsoed.ac.id/sites/default/files/46.Rahmadya%20 Putra-umb.pdf

Oentoro, Jimmy. (2010). Indonesia Satu, Indonesia Beda, Indonesia Bisa: Membangun Bhinneka Tunggal Ika di Bumi Nusantara. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Prayoga, Muhammad Dwi. (2014, Maret). “Sejarah Fotografi.” Kompasiana. 2008 – 2014. kompas.com Diakses pada tanggal 15 Maret 2016 dari htttp://sejarah.kompasiana.com/2014/01/3/sejarah-fotografi525848.html.

Rizky, R dan T. Wibisono. (2015). Mengenal Seni dan Budaya 34 Provinsi di Indonesia. Jakarta: Cerdas Interaktif (Penebar Swadya Group).

Sasmita, Citra. (2010, Juli). “Metanarasi Perempuan dalam Seni Rupa”. Diakses pada tanggal 6 April 2016 dari http://www.jurnalperempuan.org/blog- feminis-muda/metanarasi-perempuan-dalam-seni-rupa

Seeling, Charlotte. (2010). Fashion. Potsdam: Ulman Publishing.

Soeharto, HM. (2004). Indonesia Indah ‘Busana Tradisional’. Jakarta: Yayasan Harapan Kita

Sofa, Imas. (2013, Maret). “Lunturnya Budaya Indonesia”. Diakses pada tanggal 9 April 2016 dari http://jendelamasimas.blogspot.co.id/2012/12/lunturnya-budaya- indonesia.html.

Strauss, Claude Levi. (2000). Ras dan Sejarah. Jakarta: LkiS.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.

Suhartini, Neno. (2012, April). “Fashion Sebagai Fenomena Budaya”. Diakses pada tanggal 7 April 2016 dari http://www.persada-etnika.com/?p=1296#.Vwqjyfl97IV.

Susanto, Heri. (2015). Perempuan Sebagai Objek dalam Seni Lukis. Institut Seni Indonesia Jogjakarta.

Tandya, Ryan. (2009). Perancangan Fotografi Fashion Pesona Busana Tradisional Indonesia. Universitas Kristen Petra Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.