PERANCANGAN BRANDING CLOTHING LINE CALAPAN SEBAGAI PROMOSI SASIRANGAN

Nancy Claudia Halim(1*), Bing Bedjo Tanudjaja(2), Daniel Kurniawan Salamoon(3),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Sasirangan berasal dari kata Banjar yang artinya sirang atau menyirang yang maknanya adalah menggabungkan bersama yang menggambarkan proses halus jahitan kain tradisional. Metode pembuatan Sasirangan adalah mirip dengan Batik Jawa, yang berbeda adalah proses pewarnaannya. Perbedaannya adalah Sasirangan menggunakan objek penghalang seperti benang atau tali bukannya lilin dan canting. Pembuatan diawali dengan membuat pola pada kain, kemudian mengikat pola yang diperlukan dengan tali untuk menghindari kontaminasi dengan warna lain, kemudian kain dicelupkan ke dalam pewarna. Clothing Line Calapan adalah usaha yang menjual baju sehari-hari dengan menggunakan kain sasirangan khas Kalimantan Selatan. Calapan memiliki keunikan yaitu menggabungkan trend saat ini dengan kain Sasirangan karena selama ini kain sasirangan hanya digunakan sebagai baju formal. Karena Clothing Line ini baru terbentuk maka strategi branding yang dibuat lebih ditujukan untuk memperkuat brand awareness. Oleh karena itu selain membuat identitas visual, terdapat pula strategi media yang digunakan untuk meningkatakan brand awareness dari Calapan. Dengan adanya perancangan branding Calapan ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Selatan dapat bangga dan mau menggunakan kain Sasirangan dalam kegiatan sehari-hari.


Keywords


Branding, Brand Awareness, Clothing Line, Promosi, Sasirangan.

Full Text:

PDF

References


Faisal, Akhmat . Mengikuti Zaman bersama Sasirangan. 2011. Scribd Homesite. 10 Februari 2015.

< http://www.scribd.com/doc/47819830/sasirangan >.

Sasirangan, Iwan. (2007). Tehnik Pembuatan Sasirangan. Banjarmasin : Kriya Indonesian Craft.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.