PERANCANGAN FILM DOKUMENTER KAMPUNG PENELEH SURABAYA

Amos Arya(1*), Prayanto W.H(2), Hen Dian Yudani(3),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Kampung Peneleh merupakan sebuah kampung tua bersejarah yang berada di tengah kota Surabaya. Kampung tua yang masih didominasi dengan bangunan tua serta memiliki sejarah yang besar bagi kemerdekaan Indonesia. Kurangnya informasi mengenai kampung Peneleh ini menyebabkan tidak banyak masyarakat Surabaya yang mengetahui keberadaannya. Kondisi bangunan tua yang semakin rusak dan kurangnya partisipasi dari pemerintah kota Surabaya untuk melestarikan kampung Peneleh cukup membuat masyarakat Peneleh menjadi semakin sulit. Metode kualitatif menjadikan sebuah metode penelitian di dalam perancangan ini untuk mendapatkan data-data yang valid. Sebuah film dokumenter yang menggunakan unsur perbandingan antara kehidupan kota Surabaya dengan kehidupan di kampung Peneleh menjadi dasar dari perancangan ini. Memberikan gambaran mengenai kampung Peneleh dan masyarakat Peneleh di dalam menjalani hidupnya sehari-hari. Diharapkan dengan adanya film dokumenter ini, masyarakat Surabaya mengetahui keberadaan kampung Peneleh dan pemerintah kota pun turut melestarikan kampung tua ini.


Keywords


Kampung Peneleh, Surabaya, Film Dokumenter, Sejarah, Kampung Tua, Peninggalan bersejarah

Full Text:

PDF

References


Effendy, Heru. Mari Membuat Film Panduan untuk Menjadi Produser. Yogyakarta: Panduan. 2005.

“Jejak Pahlawan di Surabaya”. Suara Surabaya 26 September 2013 http://www.suarasurabaya.net /print_news/Wisata/2013/124994-Jejak-Pahlawan-di-Surabaya diakses pada 5 Februari 2014.

“Kampung Peneleh”. Surabaya Pagi http://surabayapagi.com/index.php?1ffedca81cfb0bfc8ed0899726f76bcc diakses pada 4 Februari 2014.

Noviyanto. “Makam Peneleh jadi Jujugan Antropolog, Sejarahwan, Arsitek dan Sosiolog” 27 Oktober 2011. http://www.lensaindonesia.com/ 2011/10/27/makam-peneleh-jadi-jujugan-antopolog-sejarahwan-arsitek-dan-sosiolog.html diakses pada 5 Februari 2014

Pemkot Tidak Serius Tangani Cagar Budaya.13 Mei 2013. http://whatindonews.com/id/post/2706 diakses pada 5 Februari 2014

Piliang, Yasraf Amir. Dunia Yang Dilipat Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Bandung: Matahari. 2011.

Santoso, Ensadi J. Bikin Video dengan Kamera DSLR. Jakarta: MediaKita. 2013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.