PEMBERDAYAAN KARYA FANART ILUSTRASI KOMUNITAS TITIK SENI DALAM PEMBUATAN PRODUK AKSESORI MANIK DI SAMARINDA

Erica Devi Alista(1*), Merry Sylvia(2),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Komunitas Titik Seni adalah komunitas seniman di kota Samarinda. Akibat dari pandemi Covid-19, seluruh kegiatan komunitas menjadi terhenti dan anggotanya menjadi tidak lagi memiliki medium untuk belajar dan mengasah keahliannya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan anggota komunitas Titik Seni agar bisa mengasah kemampuannya melalui penggabungan medium manik-manik dan ilustrasi menjadi bentuk aksesori new normal. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah abdimas berbasis pemberdayaan sumber daya manusia. Kegiatan ini dilaksanakan di kota Samarinda, secara khusus untuk komunitas seniman muda dikarenakan apresiasi warga dan pemerintah kota Samarinda yang masih kecil terhadap karya para seniman grafis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan pelatihan keterampilan. Hasil karya pelatihan dijual kepada masyarakat dan keuntungan sebanyak 70% akan diberikan kepada komunitas demi pembangunan komunitas seniman di kota Samarinda dan sisanya digunakan untuk modal usaha. Waktu kegiatan adalah Oktober 2020 hingga Juni 2021. Hasil kegiatan menunjukan: (1) Pemberdayaan melibatkan sebagian anggota komunitas yang tertarik pada bidang ilustrasi, dan (2) Kegiatan pemberdayaan memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan ekonomi komunitas

Keywords


pemberdayaan; seniman grafis; komunitas; aksesori; ilustrasi;kota Samarinda

Full Text:

PDF

References


Universitas Mulawarman. (2017). Sarjana dan diploma.

https://unmul.ac.id/page/diploma-dan-sarjana-1486971670.html

Bantuan teknis pendampingan penyusunan dokumen RPIJM kota samarinda. (n.d).

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_af4bfa3472_BAB%20IIBAB%202%20PROFIL%20KOTA%20SAMARINDA.pdf

Kamus besar Bahasa Indonesia. (2012). Aksesori.

https://kbbi.web.id/aksesori.

Adyatman, S. & Arifin, R. (1996). Manik-Manik di Indonesia. Semarang: Djambatan.

Data Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Jumlah data satuan pendidikan (sekolah) per kabupaten/kota: kota samarinda. referensi.data.kemdikbud.go.id.

Kotler Philip (2000), Marketing Management Millenium Edition. Prentice Hall International.

Sekolah di samarinda diusulkan sekolah tatap muka (2021, Januari 26). Samarinda Post. https://samarinda.prokal.co/read/news/20036-14-sekolah-di-samarinda-diusulkan-sekolah-tatap-muka-ini-rinciannya.html

Winoto, N. A & Hermintoyo, H. (2017, Oktober). Tanggapan dalam pemahaman informasi pada gambar ilustrasi diinstagram. Jurnal Ilmu Perpustakaan.6(4),5.

Witabora, J. (2012, Oktober). Peran dan perkembangan ilustrasi. Humaniora.3(2),659-667.

Dinas Kebudayaan Kota Samarinda. (2021). Seniman.

https://disbud.samarindakota.go.id/seniman


Refbacks

  • There are currently no refbacks.