ANALISIS PENGGUNAAN TEMA FOTO KARAKTER DISNEY “ALICE IN WONDERLAND” PADA FOTO PRODUKSI TLIGHT PHOTO

JEANNE ALYSIA SOEHENDRA(1*), YUSUF HENDRA YULIANTO(2), ANDRIAN DEKTISA HAGIJANTO(3),


(1) UK PETRA
(2) UK PETRA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini memaknai penggunaan tema Alice in Wonderland pada Foto Produksi Tlight Photo. Menggunakan landasan teori Poskolonial Nyoman Kutha Ratna sebagai dasar dalam penelitian ini. Penggunaan tema Alice in Wonderland ini muncul karena dirasa membanggakan dan adanya perasaan rendah diri yang dialami klien apabila menggunakan budaya lokal sebagai tema foto. Rasa rendah diri ini merupakan jejak peninggalan bangsa Belanda yang telah menjajah bangsa Indonesia.


Keywords


poskolonial ; rasa rendah diri

Full Text:

PDF

References


Ade Eka Anggraini. (2018). POSTMODERNISME DAN POSKOLONIALISME DALAM KARYA SASTRA .Jurnal Pujangga, 4, 1.

Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta.

Bartens, Hans. (2001). Literary Theory: The Basics. London: Routledge.

Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ratna,Kutha N.(2008) Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra. Yogyakarta. Rampley.

Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.