PERANCANGAN VIDEO ANIMASI PENDEK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAMPAK NEGATIF SIBLING RIVALRY

Sarah Patricia(1*), Erandaru Erandaru(2), Jacky Cahyadi(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Sibling rivalry atau yang juga disebut persaingan antara saudara kandung, merupakan permasalahan yang umum terjadi di dalam keluarga. Namun tidak banyak orang tua yang menyadari bahwa sibling rivalry ini dapat berdampak buruk bagi perkembangan psikologi anak bahkan hingga dewasa, dan hal ini disebabkan oleh perilaku favouritism dan membanding-bandingkan. Dengan adanya permasalahan ini, maka diperlukan suatu media untuk mengomunikasikan dampak negatif dari sibling rivalry kepada orang tua, yaitu melalui video animasi. Perancangan ini menggunakan metode 5W+1H untuk menganalisa data-data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan kajian literatur. Hasilnya adalah, perilaku membanding-bandingkan dan favouritism di dalam keluarga memang terjadi dalam berbagai bentuk dan sering kali tidak disadari sebagai penyebab sibling rivalry yang berdampak buruk pada psikologi anak. Oleh karena itu, dengan adanya video animasi ini, maka diharapkan orang tua dapat diingatkan maupun diberi wawasan mengenai dampak negatif dari sibling rivalry.


Keywords


Animasi, Media Komunikasi, Favouritism, Membanding-Bandingkan, Sibling Rivalry

Full Text:

PDF

References


Asari, P., Suarya, L. (2019). Peran kecerdasan emosional dan persaingan antar saudara terhadap motivasi berprestasi pada remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan. Edisi Khusus Psikologi Pendidikan, 44-55. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/52408/31014

Dinengsih, S., & Agustina, M. (2018). Hubungan antara pola asuh orang tua dan pengetahuan ibu terhadap sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun di TK Aisyiah Bantul Yogyakarta tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan, 04(01), 1-8. Retrieved February 6, 2020, from http://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/download/69/62

Gichara, Jenny. (2006). Mengatasi perilaku buruk anak. Jakarta: Kawan Pustaka

Hurlock, E.B. (2013). Perkembangan anak (ed. 6). Jakarta: Erlangga.

Kemp, S. (2019, January 31). Digital 2019: Indonesia. Retrieved February 4, 2020, from https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia

Kurnianingsih, E. Personal interview, February 24, 2020

Novairi, A. & Bayu, A. (2012). Bila kakak-adik saling berselisih. Jogjakarta: PT Buku Kita

Oktaviany, M.D. (2016). Perbedaan tingkat sibling rivalry pada remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Unpublished undergraduate thesis. Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya. Retrieved December 9, 2019 from http://digilib.uinsby.ac.id/14176/

Sanders, R. (2004). Sibling relationships: Theory and issues for practice. New York: Palgrave Macmillan

Scott, E. (2019, September 23). How to handle the stress of adult sibling rivalry. Retrieved February 3, 2020, from https://www.verywellmind.com/how-to-handle-the-stress-of-adult-sibling-rivalry-3144976

Sholihan, M. (2015, October 4). Adik tega membunuh kakak kandung. Retrieved April 4, 2020, from https://www.kompasiana.com/sholihan/5610ec76bb22bde40483d916/adik-tega-membunuh-kakak-kandung?page=all

Suhendri, T. (2019, September 16). Merasa tak disayang ayah. Retrieved April 4, 2020, from https://kitakini.news/33883/merasa-tak-disayang-ayah-remaja-cantik-di-siantar-ini-coba-bunuh-diri/

Susilawati, D. (2019, June 8). Orang tua jadi penyebab persaingan saudara kandung. Retrieved February 3, 2020, from https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/19/05/28/ps6wfe328-orang-tua-jadi-penyebab-persaingan-saudara-kandung

Wulandari, N.A. (2018, March 15). Wanita di medan kisahkan tetangganya. Retrieved April 4, 2020 from https://solo.tribunnews.com/2018/03/15/wanita-di-medan-kisahkan-tetangganya-bocah-4-tahun-tega-bunuh-adik-bayinya-motifnya-karena-iri?page=all&_ga=2.213430484.1513335334.1581003293-806305897.1577075602


Refbacks

  • There are currently no refbacks.