VISUAL BRANDING PRODUK ONLINE AKSESORIS FASHION RAKAT DARI KAIN SASIRANGAN KALIMANTAN SELATAN ( BANJARMASIN )

Anjellica Navitan(1*), Ahmad Adib(2), Ani Wijayanti(3), Ani Wijayanti(4),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(4) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Sasirangan adalah kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kain ini diperoleh dari proses pewarnaan rintang dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang atau sejenisnya menurut corak-corak tertentu. Untuk mengenalkan kain ini kepada masyarakat Indonesia maka dibentuklah Brand Rakat yang menjual aksesoris fashion dengan menggunakan bahan utama kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan. Rakat memiliki kelebihan yakni mengabungkan trend aksesoris sekarang dengan kain tradisional Sasirangan karena biasanya kain sasirangan hanya digunakan sebagai baju yang tertutup dan formal. Mengingat bahwa brand Rakat merupakan brand yang masih tergolong baru, maka diperlukan visual branding berfokus pada brand awarness. Oleh karena implementasi dari strategi branding tersebut diwujudkan dalam bentuk media yang mampu meningkatkan brand awareness dari Rakat

Keywords


Branding;STP(Segmentasi, Targeting, Postioning);BrandAwarenes;Sasirangan;Produk online

Full Text:

PDF

References


Adat istiadat daerah Kalimantan Selatan. (1982). Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudaan proyek investarisasi dan dokumentasi kebudaaan daerah.

Clifton, R., et al. (2003). Brands and Branding. London: Profile Books.

Faturahman, S. (2017). Kain sasirangan: keunikan dan khasiatnya untuk pengobatan masyarakat banjar. Retrived from http://mahligai- indonesia.com/ragam-busana/busana-etnik/kain-sasirangan-keunikan dan-khasiatnya-untuk-pengobatan-masyarakat-banjar-4594

Fazeriansyah, M. (2011). Sasairangan. Retrived from https://www.scribd.com/doc/47819830/sasirangan

Gelder, S. V. (2005). Global Brand Strategy. London: Kogan Page.

Hatachie butique. (2011). Definisi Aksesoris. Retrived from http://b1hatachie.blogspot.com/2011/11/definisi-aksesoris.html

Hery, S.E., et al. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: Pt.Grasindo.

Hines, T., Bruce, M. (2007). Fashion Marketing(2th ed.). Netherlands: Elsevier Ltd.

Jusuf, D.I., (2018). Perilaku Konsumen di masa bisnis online. Yogakarta : Andi offfset.

Kasali, R. (2000). Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting, Postioning. Jakarta: Gramedia.

Metodologi Penelitian. (n.d).Retrieved from http://misterpenelitian.blogspot.com/ 2015/05/macam-macam-instrumen- alat-pengumpulan.html

Metodologi Pengumpulan Data. (n.d). Retrieved from

http://ciputrauceo.net/blog/ 2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam- penelitian

Rangkuti, F. (2004). The power of brands. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rasputri, H.L,& Novianti, A.N. (2018). Mengenal Sasirangan, Kain Sakral

Penyembuh Penyakit Dari Kalimantan. Retrieved from https://kumparan.com/@kumparantravel/mengenal-sasirangan-kain- sakral- -penyakit-dari-kalimantan

Strauss, J., Frost, R. (2009). E-Marketing (5th edition). New york: Routledge.

Swasty, W. (2016). Branding memahami dan merancang strategi merek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trend Aksesoris. (n.d). Retrieved from https://blogunik.com/trend-aksesoris- 2019/

Warnadi, & Triyono, A. (2019). Manajemen Pemasaran. Yogakarta: Cv. Budi Utama


Refbacks

  • There are currently no refbacks.