PERANCANGAN VIDEO EDUKASI PENANGANAN HAMA RAYAP SEBAGAI UPAYA PENGUATAN BRANDING CV. ANUGERAH JAYA RAYAP SURABAYA

Stefany Yonatan(1*), Deny Tri Ardianto(2), Paulus Benny Setyawan(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Perancangan ini dibuat untuk menjawab permasalahan yang dialami oleh CV. Anugerah Jaya Rayap (AJR) dalam menyampaikan edukasi mengenai penanganan hama rayap kepada para konsumennya. Tidak adanya media yang memadai membuat penyampaian edukasi menjadi kurang efektif. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data secara deskriptif kualitatif, maka media yang dirasa tepat sebagai solusinya adalah media audio visual (video). Media audio visual melibatkan daya penglihatan serta pendengaran penonton sehingga dapat lebih mudah dimengerti. Video juga mudah diakses secara luas dan dapat membangun citra positif CV. AJR di mata masyarakat.


Keywords


media, audio visual, video, animasi, edukasi, rayap, branding

Full Text:

PDF

References


Ardha, B. (2012). Integrated marketing communication II. Retrieved from Modul Perkuliahan Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana : https://docplayer.info/49009067-Integrated-marketing-communications-ii.html

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ayawaila, G. R. (2008). Dokumenter: dari ide sampai produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press.

Brata, V. B. T. (2007). Videografi dan sinematografi praktis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Effendy, O. U. (1989). Sinematografi. Kamus komunikasi. Bandung: Mandar Maju.

Fujiyanto, A., Jayadinata, A.K., Kurnia, D. (2016). Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antarmakhluk hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841-850. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/viewFile/3576/pdf

Hasan, T. (1986). Rayap dan pemberantasannya. Jakarta: Yayasan Pembinaan Watak dan Bangsa.

Junaedi, F. (2013). Komunikasi massa pengantar teoritis. Yogyakarta: Santusta.

Kotler, P. (1995). Manajemen pemasaran: analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian (9th ed.). (Ancella Anitawati Hermawan, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. & Keller, K.L. (2009). Manajemen pemasaran jilid I (12th ed.). (Bob Sabran, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Krishna, K. (Eds.). (1969). Biology of termites (1st ed.). United States: Academic Press.

Kurniawan, V. D. P. A. (2019). Pengaruh soft sell advertising, kesadaran merek, dan citra merek dalam video Youtube terhadap minat beli oli pelumas Motul. Unpublished undergraduate thesis, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kustandi, C., Sutjipto, B. (2013). Media pembelajaran manual dan digital (2nd ed.). Bogor: Ghalia Indonesia.

Landa, R. (2006). Designing brand experiences. California: Thomson Delmar Learning.

Lifia. (2019). Tipografi: dari kontras hingga psikologi. Retrieved from https://journal.moselo.com/tipografi-dari-kontras-hingga-psikologi-ebd8dfc49d80

Machfoedz, M. (2010). Komunikasi pemasaran modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.

Mascelli, J. V. (2005). The five c's of cinematography: Motion picture filming techniques. Los Angeles: Silman-James Press.

Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta: Kencana.

Musay, F. P. (2013, July). Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 3(2), 1-7.

Neumeier, M. (2003). The brand gap. New York: New Riders Publishing.

Okazaki, S., Mueller, B., & Taylor, C.R. (2010). Global consumer culture positioning: Testing perceptions of soft-sell and hard-sell advertising appeals between U.S. and Japanese Consumers. Journal of International Marketing, 18(2), 20-34.

Prasetiyo, K. W. & Yusuf S. (2005). Mencegah dan membasmi rayap secara ramah lingkungan dan kimiawi. Depok: AgroMedia Pustaka.

Riyana, C. (2007). Pedoman pengembangan media video. Bandung: P3AI UPI.

Sadiman, A.S. (2009). Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shimp & Terence, A. (2014). Komunikasi pemasaran terpadu dalam periklanan dan promosi. Jakarta: Salemba Empat.

Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Tarumingkeng, R.C. (2000). Deteriorasi hasil hutan: Topik-topik terpilih. Jakarta: Penerbit UKRIDA.

Termite. (2008). In Encyclopedia Britannica Online. Retrieved from https://www.britannica.com/animal/termite/Natural-history

We Are Social. (2018). Media sosial yang paling sering digunakan di Indonesia (2017). Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/01/media-sosial-apa-yang-paling-sering-digunakan-masyarakat-indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.