PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI TENTANG BODY POSITIVITY

Sharleen Angela Nevada(1*), Bing Bedjo Tanudjaja(2), Daniel Kurniawan Salamoon(3),


(1) UK. Petra
(2) UK. Petra
(3) UK. Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Gangguan citra tubuh merupakan gangguan pada persepsi mengenai tubuh, pribadi beranggapan bawah tubuhnya salah atau tidak sesuai dengan yang seharusnya dan gangguan ini pernah atau sedang dialami oleh kebanyakan orang. Namun, sampai saat ini pemahaman masyarakat mengenai citra tubuh serta dampaknya masih minim sehingga masih banyak individu yang bergumul dengan gangguan citra tubuh dan dampak-dampak negatifnya baik dari luar maupun dalam individu. Perancangan ini didasarkan pada data yang diperoleh dengan metode deskriptif kualitantif, dari wawancara dengan responden dengan beragam latar belakang serta berbagai literatur. Melalui media buku esai fotografi sebagai sarana komunikasi secara visual bagi masyarakat, perancangan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta menyebarkan kesadaran mengenai citra tubuh dan body positivity terhadap masyarakat.

Keywords


Fotografi, Buku Esai Foto, Citra Tubuh, Citra Tubuh Positif

Full Text:

PDF

References


Ambrose, Gavin dan Harris, Paul (2005). Layout. United Kingdom: Ava Publishing.

American Psychiatric Association (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Washington, DC.

Bell, Lorraine dan Rushforth, Jenny (2008). Overcoming Body Image Disturbance: A Programme for People with Eating Disorder. New York: Routledge.

Bkulpenprofil.blogspot.com, Gangguan Citra Tubuh. Diakses pada 2 Februari 2020, dari http://bkulpenprofil.blogspot.com/2014/11/gangguan-citra-tubuh.html

Cash, T. F. dan Pruzinsky, T. (2002). Body Image: A Handbook of Theory, Research, and Clinical Practice. New York: Guilford.

Crabbe, Megan J. (2017). Body Positive Power: How to Stop Dieting, Make Peace with Your Body and Live. London: Vermilion.

Dennet, Terry dan Jo Spence (2001). “Photography, Ideology and Education” dalam The Screen Education Reader: Cinema, Television, Culture. New York: Pal- grave.

Feisner, Edith A. (2006). Colour. King Laurence Publis.

Francis, Kathleen (2007). The Focal Encyclopedia of Photography.

Gani, R. dan Kusumalestari, R. Rizki (2013). Jurnalistik Foto: Suatu Pengantar.

Grant, Ted (2009). Real Photographers Shoot Black and White: Sometimes Colour.

Grogan, S. (1999). Body Image: Understanding Body Dissatisfication in Men, Women, and Children. London & New York: Routledge.

Hardy, M. dan Heyes, S. (1988). Pengantar Konseling (terjemahan Soemardji). Jakarta: Erlangga.

Katharine A, Philips B, William M, Christina F, Maria EP. (2005) Psychososial Functioning and Quality of Life in Body Dysmorphic Disorder.

Kozier. (2004). Relationship Between Body Image With Self-Esteem.

Marahimin, Budi Andana. Sekilas Esai Foto.

Kompasiana. 22 April 2011. Diakses pada 2 Februari 2020, dari http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/04/22/sekilas-esai-foto/

Nardi, Leo (1989). Penunjang Pengetahuan Fotografi. Bandung. Fotina Fotografika

Nugroho, R. Amien. (2006). Kamus Fotografi. Yogyakarta: Andi.

Purwaningrum. (2008). Hubungan antara Citra Raga dengan Perilaku Makan pada Remaja Putri. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ridha, M. (2012). Hubungan antara Body Image dengan Penerimaan Diri pada Mahasiswa Aceh di Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Sanyoto, Sadjiman E. (2005). Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

Sugiarto, Atok (2005). Paparazzi Memahami Fotografi Kewartawanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Wald & Alvaro. (2004). Changes in the Physical Appearance of the Body Image. Jounal Psychology and Psychiatry.

Way, Wilsen (2014) Human Interest Photography. Jakarta: Anggota IKAPI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.