Perancangan Interior Pusat Terapi Okupasi bagi Penderita Skizofrenia di Malang

Annelis Iwasil(1*), Sriti Mayang Sari(2), Linggajaya Suryanata(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Schizophrenia is a mental disorder that cannot completely be cured. However, some symptoms can be treated with cognitive behavioral treatment and therapy. Occupational therapy is a special treatment that aims to help people with physical, mental, or cognitive disabilities to be more independent in various aspects of life. The method that will be used for this design is a group therapy method so that it is specifically for schizophrenics who have socially recovered. Patients who are declared socially cured are patients who are able to interact with other people and other groups. The activities of group therapy that will be carried out in this treatment are dancing, making crafts, and painting. The concept used in this design is "Friendly and Fun" where people with schizophrenia can mingle with each other and carry out various fun activities as a means of long-term therapy.

Keywords


Interior, mental disorders, schizophrenia, group therapy, occupational therapy

Full Text:

PDF

References


Djuari, Lilik. Azimatul Karimah. Lebih Dekat dengan Skizofrenia. Surabaya: Mentis. 2014.

Indhiraswari, Saraswati Ayu. Christine Wonoseputro. “Fasilitas Pelayanan Kesehatan Mental Wanita Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo di Surabaya”. Arsitektur 4.2 (2016): 665-672.

Indira, Nurdini Elsa. Mahendra Wardhana, Anggri Indraprasti. “Desain Interior Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang”. Skripsi Institut Teknologi Bandung. 2017.

Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.

Marlin, Novita Lova. “Redesain Interior Rumah Sakit Jiwa Grha Atma Bandung dengan Pendekatan Peranan Interior Healing Environment Terhadap Pasien dengan Gangguan Kejiwaan”. Skripsi Universitas Telkom. 2017.

Puji. Pedoman Sarana dan Prasarana di Rumah Sakit Jiwa. Bandung: Arsawakoi. 2012.

Rifqi, Azhari Azizah Rinawati P. Handajani, Nurachmad Sujudwijono AS. ”Elemen Ruang Dalam pada Fasilitas Rawat Inap Pasien Gangguan Jiwa Berdasarkan Aspek Keamanan”. Skripsi Universitas Brawijaya. 2015.

Rizkiani, Lucki Ayu. Prabu Wardono. “Perancangan Fasilitas Rehabilitasi Mental untuk Penderita Depresi”. Skripsi Institut Teknologi Bandung. 2014.

Saraswati, Titien. Pengaruh Tata Ruang Bangsal Rumah Sakit Jiwa Terhadap Keselamatan dan Keamanan Pasien. 2003.

Shanty, Salindri Purusottama. “Perancangan Fasilitas Kesehatan Mental di Blora Dengan Pendekatan Healing Environment”. Skripsi Universitas Islam Negri Sunan Ampel. 2018.

Sianto, Olivia. Laksmi K. Wardani, Linggajaya Suryanata. “Perancangan Interior Fasilitas Okupasi Bagi Para Skizofrenia (Gangguan Jiwa) di Surabaya”. Skripsi Universitas Kristen Petra. 2016.

Suryani. Mengenal Gejala dan Penyebab Gangguan Jiwa. Bandung. Oktober 2013.

World Health Organization. Mental health: A state of well being. Warner R, Girlamo G; Geneva WHO. 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.