Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Pemberian Reward Terhadap Minat Belajar Melalui Motivasi Belajar Siswa Kelas VI Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SD Kristen Petra 9 Surabaya

Kurnia Dewi(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam artikel ini dibahasperanan komunikasi interpersonal dan reward-system terhadap minat belajar siswa melalui motivasi belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran bahasa Inggris di SD Kristen Petra 9 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Petra 9, dimana yang menjadi populasi dan sampel adalah80 siswa kelas VI. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik penyebaran kuesioner tentang komunikasi interpersona guru, reward-system guru, motivasi belajar siswa, dan minatbelajar siswa menggunakan skala Likert. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan PLS.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Komunikasi Interpersonal guru dengan siswa yang telah dijalankan dengan baik mampu memberikan peningkatan terhadap motivasi belajar siswa dan minat belajar siswa secara signifikan. Sedangkan pemberian reward yang digunakan oleh guru tidak memberikan peningkatan motivasi belajar siswa dan minat belajar siswa secara signifikan. Motivasi belajar terhadap siswa yang baik selama ini yang dijalankan oleh para guru mampu memberikan minat belajar yang baik.

 

Kata Kunci:Komunikasi interpersonal, reward-system,motivasi belajar, minat belajar


Full Text:

PDF

References


Ahmad, A and Sahak, R.( 2009). “Teacher – Student Attachment and Teacher’s Attitudes Towards Work”. Jurnal

Arikunto, Suharsini. (2006 ). “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”. Jakarta: Rineka Cipta.

Armstrong, M. (2006). A Handbook of Human Resource Management Practice. London and Philadelphia: Kogan Page.

Atmodiwirio, Soebagio.(2000). Manajemen Pendidikan Indonesia. PT Ardadizya Jaya. Jakarta

Brophy, J. (2004). Motivating Student to Learn (2nded). London: Lawrence Erlbaum Associates. Publishers.

Budingsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Day, C., Elliot, B. and Kington, A. (2005). “Reform, standards and teacher identity: Challenges of sustaining commitment”. Journal of Teaching and Teacher Education,21, 563–577.

De Vito, A. Joseph. (1996). Human communication (Komunikasi antar manusia), terjemahan

Agus Maulana. Jakarta : Professional Books Djamarah S.B., (2008). Psikologi Belajar, Edisi 2, Jakarta, Rineka Cipta.

Edy. S. 2008. Reward atau hadiah dapat meningkatkan motivasi belajar. April.12 2013, < http://www.wajah pendidikan kita.blogspot.com>

FremontE. Kast and James E. Rosenzweig. (1991). Organisasi dan manajemen, terjemahan A. Hasyim Ali.Jakarta : Bumi Aksara

Frymier, A. B. (2005). Students’Classroom Communication Effectiveness. Communication Quarterly, 53(2), 197-212.

Hall, C. & Lindzey, G. (1993). Psikologi Kepribadian, Teori-Teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Sinar Grafika.

Hasibuan, S.P. Malayu. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan II. Jakarta, PT Toko Gunung Agung.

Harold, Koontz dan C.O’Donnel.(1964). Principles of Management. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Hicks, Herbert G. and Ray Gullett, C. (1981).Organization: Theory and Behavior. London. Mc Graw Hill.

Milstein, M. and Golaszewski, T. (1985). “Effects of organizationally-based individuallybased stress management efforts in elementary school settings”.Urban Education, 19,389–409. Jurnal.

Mulyana.( 2007). Ilmu Komunikasi:Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. (2005).Menjadi Guru Profesional Mennciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenagkan. Bandung:n remaja Rosdakarya.

Communication;Merriam-Webster OnLine Dictionary. Des 19 2013,

Lastari (2010) “Upaya Pemberian Reward Kepada Siswa Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Gentan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung”Jurnal

Nitamy, Cynthia Nida. (2010). “ Hubungan Keterampilan Komunikasi Guru Mengajar Dan Reward System Dengan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah”. Jurnal.

Nurhidayah (2013) “Peran Komunikasi Interpersonal Wali Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VI Di MI Darul Huda Ngaglik Sleman”Jurnal

Pontoh, W. P. (2013).“Peranan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak”.(Studi pada Guru-guru di TK Santa Lucia Tuminting) Jurnal.

Alice Tjandralila Rahardja, A.T. (2004). “Hubungan Antara Komunikasi antar Pribadi Guru dan Motivasi Kerja Guru dengan Kinerja Guru SMUK BPK PENABUR Jakarta”. Jurnal.

Faktor yang mempengaruhi Komunikasi. April.22 2014,

Rahmadiyanti (2013).“Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetisi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum: Quasi Eksperimen pada Siswa kelas XI IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Tahun Ajaran 2013/2014”.Jurnal

Rahman, K. A . A. (2012). “Effective Teacher Dispositions: Personality Traits and Communication Skills”. Jurnal.

Rahmi (2013). “ Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Di SMK PGRI 8 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013” Jurnal

Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: BP. Panca Usaha, 2003, h. 6.

Santandreu,R.J., Shurden,Susan., dan Shurden, Michael. (2005).“The complexity of communication in a course environment: a case study”. Jurnal

Sardiman. A. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali Pers.

Siagian, S.P. 1995. “Teori motivasi dan aplikasinya”. Jakarta: Rineka Cipta.

Setiawan (2009).” Hubungan Komunikasi Interpersonal Antara Siswa dan Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Piri Yogyakarta tahun Ajaran 2008 / 2009”. Jurnal

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, cet. 3, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995.

Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu, Edisi Pertama Sugiyo.(2003). Komunikasi Antar Pribadi.Semarang:UNNES Press

Sujana, Nana. (1995). “Penilaian hasil proses belajar mengajar”. Bandung: PT. Remaja

Sukmadinata, Nana Syaodih.(2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suranto AW. (2006). Komunikasi Efektif untuk Mendukung Kinerja Sekolah. Yogyakarta: Media Wacana

Sriyanti, Lilik. (2009). Psikologi Pendidikan.Salatiga: STAIN-Salatiga Press.

Syah, M, (2006), Psikologi Belajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Yutmini, Sri. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.